I
lelampuan, kuning kelabu
di tengah jalan
melintang-lintang
menyambut, sumringah, walau disuguhi asap atau gas pembuangan udara
anjing kencing di trotoar
juga di bawah lampu itu
sebagai pengganti pohon-pohon yang telah ranggas
dan tumbang
beberapa hari lalu,karena sinso dan guyuran minyak tanah di akarnya
"ini wilayahku" sorak anjing jantan
disaksikan si betina yang grasa-grusu karena kutu yang melompat-lompat di balik bulu-bulunya
musim kawin, si anjing senggama di bawah lampu jalan
II
kota-kota besar mengaji
kota-kota kecil berdoa, kapan keramaian membahana
dalam pengajian, sang lampu jalan berkeluh kesah dengan trotoar
dan aspal menimpali dengan ketus
"kita itu benda mati. buatan manusia. jangan ada berkeluh kesah. benda tak berdaya, dilarang berkeluh kesah"
klakson mikrolet berjoget-joget dangdut
menimpali klakson sedan merah metalik yang berdisco ria
pengajian dalam diskotik tak kalah pamor
desah penari bugil, dan germo yang saling tawar dengan penjelajah gua garba yang eksotis
III
lelampuan padam
siang berlalu dengan teriknya
anak sekolah dipalak di pinggir jalan
preman minta setoran jalan
"ini wilayah gue..."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Menjemput Bidadari I
Kumau kau
TAHU;dambaku atasmu
Terlalu…
Cukup engkau…!
Satu-satunya kumiliki
biar semua tak kumiliki
Irawan Wibisono
Menjemput Bidadari I
Kumau kau
TAHU;dambaku atasmu
Terlalu…
Cukup engkau…!
Satu-satunya kumiliki
biar semua tak kumiliki
Irawan Wibisono (wahyuirawan111@gmail.com)
Posting Komentar