19 Oktober 2008
Perempuan Ilalang (X)
;nta
nta, mungkinkah aku bertemu kekasih hari ini?
terakhir kali, dalam siang yang remang.
bersitatap dalam ruang kereta yang berlainan
mimpi usang, dan aku terjebak dalam bayang.
o, kekasih yang riuh dilamar ilalang,
mungkinkah kau bermalam dalam raut kuning pucat?
tak lagi kau rindukan basah asin laut padang
dimana nurbaya pernah berkubur
dan bersemayam menikam cinta
tak lagi kau cium batu arca
yang tersujud dalam ngiang ibu
memulangkan kembali kesedihan
pada senja dengan cahaya pualam
sementara kau meliuk-liuk dalam hamparan ilalang
mencipta keputusasaan dalam hati
yang berpenat diri
ya nta, aku telah berputus asa.
Rumah Cinta, September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar