29 November 2007
Langit Merah Fanta
;lukisan hari pertama
november, hujan bersemi indah
ringis menitik dalam-dalam
menyerbu ke balik ruang kamar pengap
november, decak riang katak di taman
bermain-berlompatan di hujan rindang
mengais serpihan kebahagiaan
yang tinggal di ujung daun rumput, basah
;lukisan hari kedua
preman dan aku duduk di beranda sore
menikmati kicauan senja
yang bertempuran di langit barat
dedaun bergemeretak bersama ranting
dan suara cuit kelelawar yang terbang
di atas bunga kamboja
langit oranye terbunuh
berdarahdarah
mencipta senja jadi merah
semerah fanta yang kureguk
dalam keramaian maghrib yang menyuram
Kampus-Pasar Baru, November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Puisi yang bagus, Bang Sayyid!
Ajarkan aku bagaimana membuat puisi, karena akupun tak paham puisi.
Terus berkarya !!!
Posting Komentar