Selamat Datang!

Mencobalah untuk lebih dekat! Agar semua rasa bisa dilebur, demi meringankan jiwa yang sedang kalut!

Carilah Sesuatu Yang Hilang Itu

Google

20 November 2007

Buku yang Aku Beli

Sungguh menyenangkan jika punya koleksi buku-buku bagus. Mulai bulan ini, saya tengah memburu buku-buku berkualitas tersebut. Di bawah ini adalah hasil pencarian buku bulan November 2007.



"Becoming Che; Sebab Mundur Adalah Pengkhianatan", merupakan biografi dari tokoh Sosialis yang berasal dari Amerika Latin bernama Ernesto Che Guevara. Buku ini saya beli, sebab saya penasaran terhadap sosok Che yang dipuja banyak pemuda terutama di Indonesia. Gerangan apa yang membuat dirinya terkenal...




"Merdeka 100%; Tiga Percakapan Ekonomi Politik", merupakan karya imajinatif dari Tan Malaka. Tidak bisa dikatakan bahwa Tan Malaka adalah seorang Komunis tulen. Kenyataannya Tan Malaka lebih memilih pergerakan Sosialis Demokrat yang lebih revolusioner. Buku ini lain daripada buku-buku biasanya. Disajikan dengan gaya narasi drama antara empat tokoh; Godam (wakil kaum buruh), Pacul (wakil kaum tani), Denmas (wakil priyayi), Toke (wakil kelas pedagang), Mr. Apal (wakil kaum intelektual).




"Orang-Orang Di Persimpangan Kiri Jalan", ini adalah skripsi Soe Hok Gie. Buku ini berkisar pada sejarah dan perjuangan kaum Komunis semenjak Pemberontakan 1926, hingga Madiun Affair 1948. Ternyata, kaum Komunis pun tersebar menjadi beberapa sekte yang saling baku hantam. Misalkan saja, grup Tan Malaka yang ditentang habis-habisan oleh grup PKI Marxis/Leninis. Bahkan sekte-sekte lain seperti Partai Sosialis, Pesindo dll.




"Chairil Anwar; Sebuah Pertemuan", merupakan tulisan yang dikemukakan oleh Arief Budiman. Buku ini adalah esai tentang karya Chairil maupun yang berkaitan dengan tokohnya.













"Kisah 47 Ronin", karya John Allyn ini menurut saya merupakan pemberontakan kaum muda terhadap kaum tua yang stagnan dan lebih menekankan kehidupan istana yang hura-hura.








"Perantau" adalah kumpulan cerpennya Gus Tf. Sakai. Perantau menyiratkan sebagai kebiasaan lelaki Minang yang sudah baligh untuk pergi merantau. Kultur budaya amat kuat pada Kumcer tersebut.

Desember besok dilanjutkan lagi ya!

Tidak ada komentar: