05 November 2008
Perjalanan
;Arif Rizki
seperti harap pada waktu yang membingungkan
kau lembab pada ujung trotoar jalan
masih juga, kau rindukan kesendirian
padahal, kesendirian mulai memutar haluan
yang sesalnya, menempuh lorong sunyi
dan kau mendambakan hujan turun di sana
basah lalu bahagia
lepas seperti lentingan batu
dari ketapel masa kanakmu
Rumah Cinta, September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
bung, tak ku sangka kau menulis sajak untukku, heheh..terima kasih, benar-benar misterius kau ternyata..
Posting Komentar