13 Februari 2009
ini untuk abi
ujung sorbannya sudah terlalu lama lusuh
dikepung debu dan waktu
yang berkejaran melewati kota
abi sering menyeruak di antara ilalang
melewati barisan kurma yang tumbang
dan ranggas
kata abi, rumah-rumah seperti barisan laskar
yang cerai berai dilumat api permusuhan
tetapi, abi masih bisa bertahan di kota ini
menunggu perut waktu menemui ajalnya
hanya saja, berkali-kali semangat itu dipatahkan
oleh mesiu yang mondar-mandir tak bertujuan
entah kapan seekor dua ekor burung pipit
akan mampir lagi di atas atap kota
hingga subuh menyerupai kepulan asap berwarna jingga
dalam asuhan langit, bintang-bintang jatuh
menampakkan surainya
dan berdentam ria, di dekat pembaringan para pengungsi
abi telah kehilangan sorbannya itu
dijemput cahaya yang susul-menyusul dari atas rumah
dan, aku tak lagi bertemu abi
seperti anak-anak pengungsi lainnya
yang tak bertemu dengan ayahnya lagi
Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Bung, link blog saya dong.
//http:www.manequinism.wordpress.com
trims..
arif rizki
Abis komen mending cari duit.
Cuma ngetik dapat dollar bro...!
http://www.paidtotyping.com/?id=ptambu11
Contoh Gaji:
http://cdn-u.kaskus.us/57/qqs94bje.jpg
Posting Komentar