stanza itu tak pernah selesai
dibawa angin darek yang berbuntalan dengan awan
langit menempuh sujud
ketika itu, pecah dalam alir sungai
suara dengan dengung yang tambun
bayangan menebing
sementara, bait-bait lagu terus mengapung
memantrai udara
bait yang tak pernah selesai dinyanyikan
stanza itu
melarung dalam hingar
menghilang dalam peradaban
kisruh dalam tempaan janang
Alahan Panjang, November 2008
06 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar