09 Desember 2008
Aku Menunggumu di Sisi Keramaian
;yandre mariandiko
musim bermain itu kau habiskan dalam rumah
tak ada ibu, tak ada ayah
menikam debu dan bekas akar lilin yang tumpah
sementara, di tanah lapang belakang rumah
anak-anak sibuk bermain bola
sambil menunggu kacang kuning dan semangka berbuah
riuh rendah
kau merajut kesepian itu dengan angan
tanpa pangan dan usiran guru ngaji di mesjid
ketika kau tak pandai meraba huruf ba
keramaian menjadi asing
bahkan dengan debur ombak pesisir sekalipun
kau rindu akan kehadiran ayah
tangis pun kau titipkan kepada pengendara jauh
dengan harap bisa diterima oleh ibu
namun, tangismu begitu kering
ditelan udara pagi yang menghapus mimpimu tentang keramaian
kau pun bergegas untuk ke sekolah
mungkin harap dengan pertemuan itu
mungkin juga hanya kekosongan yang harus kau lakoni
setiap hari
Rumah Cinta, November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ah, sobat aku kurang suka kau ibaratkan sastra dengan pabrik yang membutuhkan buruh-buruh. sastra bagiku pergulatan, hidup dan pencarian tak usai....rees
Posting Komentar